- SMK Bhakti Praja Dukuhwaru terus berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi siswa, mencetak generasi unggul dan berkarakter.
- SMK Bhakti Praja Dukuhwaru terus berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi siswa, mencetak generasi unggul dan berkarakter.
Siswa SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Jadi Garda Terdepan Kesehatan Mental: Ikuti Pelatihan Pertolongan Pertama pada Luka Psikologis dari Kemenkes
Sebanyak 50 siswa terpilih dari SMK Bhakti Praja Dukuhwaru mengikuti kegiatan penting berupa Orientasi dan Sosialisasi Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis (P3LP).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting pada tanggal 29 hingga 30 September 2025, mulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan keterampilan dasar dalam memberikan dukungan awal kepada teman sebaya yang menghadapi masalah kesehatan mental atau tekanan psikologis.
Materi yang disampaikan langsung oleh narasumber dari Kemenkes meliputi: Literasi Kesehatan Jiwa, Dasar dan Prinsip P3LP, Menjadi First Aider di Lingkungan Sekolah, Praktek Baik dan Penerapan P3LP di Sekolah, Teknik Konseling Dasar, dan Tips Menjaga Kesehatan Mental.
Koordinator Kegiatan, Solikhatun, S.Pd, menyatakan antusiasmenya terhadap inisiatif ini. “Keterlibatan 50 siswa kami dalam pelatihan P3LP ini adalah langkah maju yang luar biasa. Ini bukan hanya soal pelajaran, tapi juga menyiapkan mereka menjadi ‘penolong pertama’ di antara teman-teman mereka sendiri. Kami berharap ilmu yang didapat bisa menciptakan lingkungan sekolah yang lebih suportif dan peduli terhadap isu kesehatan mental,” ujar Solikhatun.
Senada dengan itu, Kepala SMK Bhakti Praja Dukuhwaru, Sarwo Edy Pranoto, ST., MT, menegaskan komitmen sekolah terhadap kesejahteraan psikologis siswanya.
“Kesehatan mental adalah fondasi penting bagi prestasi belajar. Dengan adanya pelatihan P3LP ini, kami tidak hanya mencetak lulusan yang terampil secara akademis dan vokasi, tetapi juga siswa yang memiliki empati dan kepedulian tinggi. Kami sangat mendukung program Kemenkes ini sebagai upaya kolektif melindungi dan mendukung mental siswa di era modern,” tutup Sarwo Edy Pranoto.
Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan Duta Kesehatan Mental di lingkungan SMK Bhakti Praja, menjadikan sekolah tersebut sebagai pionir dalam membangun kesadaran dan sistem dukungan psikologis yang kuat. (*)
Tulisan Lainnya
Tinggalkan Komentar