SMK Bhakti Praja Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, terus mencetak lulusan terampil dengan fokus pada praktik kejuruan yang mendalam pada Kamis, 9 Oktober 2025. Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan (TKR) 5 mengasah kompetensi kritis mereka dalam mata pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan (PSPTKR) dengan materi fokus pada Spooring Roda.
Praktik penting ini dibimbing langsung oleh guru atau instruktur praktik, Fajarudin Hidayat, S.Pd., bertujuan untuk memastikan siswa memiliki keahlian presisi dalam menyelaraskan geometri roda kendaraan, sebuah langkah krusial untuk keselamatan, efisiensi bahan bakar, dan umur panjang ban.
Kepala SMK Bhakti Praja Dukuhwaru, Sarwo Edy Pranoto, ST., MT., menegaskan komitmen sekolah terhadap standar praktik industri. “Kami memastikan bahwa praktik yang diterima siswa kami relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri otomotif saat ini. Penguasaan teknik seperti spooring roda bukan hanya soal teori, tetapi juga presisi kerja. Ini adalah investasi bagi kualitas lulusan kami agar siap terjun langsung ke dunia kerja dengan keahlian yang mumpuni,” ujar Sarwo Edy Pranoto.
Sementara itu, Kepala Konsentrasi Keahlian TKR, Tri Laksitorini, S.Pd., menyoroti pentingnya materi PSPTKR dalam kurikulum TKR. “Mata pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan adalah inti dari keahlian TKR. Dengan fokus pada spooring, siswa belajar mengukur dan menyesuaikan sudut kemudi, camber, caster, dan toe—detail-detail yang sangat memengaruhi performa dan stabilitas kendaraan. Kami ingin lulusan TKR memiliki pemahaman holistik tentang sistem gerak kendaraan,” jelas Tri Laksitorini.
Praktik spooring roda ini menjadi bagian integral dari upaya SMK Bhakti Praja Dukuhwaru dalam menyiapkan tenaga ahli otomotif yang tidak hanya memahami mesin, tetapi juga sistem sasis dan pemindah tenaga secara menyeluruh. (*)
Tinggalkan Komentar