SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal terus memperkuat kompetensi praktis siswanya. Pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, Siswa Kelas X Teknik Elektronika 1 (TE 1) mengikuti sesi Pembelajaran Praktek Teknik Elektronika yang intensif dengan fokus pada keterampilan dasar yang krusial.
Dalam mata pelajaran Kerja Bengkel dan Gambar Teknik (KBGT), siswa dibimbing langsung untuk menguasai materi Praktek Soldering dan Desoldering. Aktivitas ini menjadi fondasi penting bagi karir di bidang elektronika, memungkinkan siswa merakit dan memperbaiki komponen sirkuit elektronik dengan presisi.
Kepala SMK Bhakti Praja Dukuhwaru, Sarwo Edy Pranoto, ST., MT, menyatakan bahwa kegiatan praktek ini adalah wujud nyata komitmen sekolah dalam menghasilkan lulusan siap kerja.
“Kami tidak hanya ingin siswa kami menguasai teori, tetapi juga mahir dalam praktek. Keterampilan soldering dan desoldering adalah ‘bahasa’ pertama bagi seorang teknisi elektronika. Dengan praktek langsung seperti ini, kami memastikan lulusan kami memiliki kemampuan teknis yang andal dan siap bersaing di dunia industri yang kian maju,” tegas Sarwo Edy Pranoto.
Kegiatan praktek dipandu langsung oleh instruktur/Guru Praktek, Nurul Atiqoh, S.Pd. Ia menjelaskan antusiasme siswa dalam sesi praktek sangat tinggi.
“Praktek soldering dan desoldering menuntut ketelitian, kesabaran, dan ketepatan. Anak-anak menunjukkan semangat belajar yang luar biasa. Mereka tidak hanya belajar cara menempelkan timah, tapi juga memahami standar kualitas penyambungan dalam elektronika. Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk mencetak teknisi-teknisi muda yang kompeten dan profesional,” ujar Nurul Atiqoh, S.Pd.
Dengan terus menyelenggarakan pembelajaran praktek yang relevan dan mendalam, SMK Bhakti Praja Dukuhwaru membuktikan perannya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang berorientasi pada kualitas dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). (*)
Tinggalkan Komentar